Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian fokus menumbuhkan kembangkan industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), alas kaki dan penyamakan kulit dengan menjalankan berbagai formulasi, termasuk evaluasi menyeluruh.

"Kami akan melanjutkan Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri TPT, alas kaki dan penyamakan kulit pada 2015, mengingat sambutan yang positif dari berbagai pihak," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Selasa.

Menurut Menperin, program tersebut mampu mengakselerasi peningkatan kinerja industri dan penyerapan tenaga kerja pada ketiga industri tersebut.

Selain itu, Kemenperin juga memfasilitasi peningkatan kemampuan SDM industri TPT dan alas kaki, mengingat adanya peningkatan teknologi yang harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan dari tenaga kerja.

Selanjutnya, Kemenperin akan meningkatkan upaya pengelolaan impor dan pengamanan pasar dalam negeri melalui kebijakan non-tariff measures dan SNI Wajib. 

"Kami jjuga mendorong industri untuk dapat melakukan diversifikasi produk dengan mengembangkan technical textile, home textile, geo textile atau medical textile;" ujarnya.

Menperin menambahkan, Kemenperin akan menjamin ketersediaan bahan baku melalui fasilitasi pendirian logistic base for cotton, material center bahan baku kulit serta mendorong investasi industri zat warna dan bahan penolong;

Menurut Menperin, yang tidak kalah penting adalah promosi produk dalam negeri melalui fasilitas pameran domestik maupun internasional dan Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN), serta Program Penganugerahan Industri Hijau yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015