Teheran (ANTARA News) - Iran akan menguji kadar polutan radioaktif, bahan kimia dan bakteri di Sungai Araz, kata seorang pejabat.

Direktur Kantor Organisasi Perlindungan Lingkungan Air dan Tanah Iran Mohammad Javad Soroush mengatakan bahwa Departemen Perlindungan Lingkungan Provinsi Ardabil, Iran utara, telah diberi misi untuk memantau polutan sungai.

Dia mengatakan misi pemantauan dibentuk untuk menanggapi laporan bahwa limbah nuklir dan aluminium dari negara tetangga, Armenia, tumpah ke sungai dan menyebabkan kenaikan dalam tingkat kasus kanker pada orang yang hidup di sekitar sungai, demikian menurut kantor berita IRNA.seperti dikutip OANA News.

Namun, ia mencatat, tes sebelumnya belum memverifikasi keberadaan zat radioaktif di sungai itu. Armenia berkomitmen untuk menghentikan polusi di Sungai Araz, kata Menteri Energi Iran, Hamid Chitchian tahun lalu.

Kedua belah pihak membahas berbagai isu-isu lingkungan, termasuk kerja sama aktif untuk mengatasi pencemaran Sungai Araz dalam kunjungan Menteri Perlindungan Alam Armenia Aram Harutyunyan ke Teheran, kata Chitchian.

Pembuangan limbah yang belum dimurnikan dari pabrik tembaga Armenia ke dalam air sungai disebut sebagai penyebab peningkatan polusi di sungai perbatasan itu.

Kedua belah pihak sepakat untuk memantau secara online tentang daur ulang pabrik untuk memastikan proses ini tidak dihentikan.
(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015