Bandarlampung (ANTARA News) - Setelah menjalin kerja sama dengan universitas ternama di Asia dan Eropa, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya (IBI) Lampung memperkuat dan melebarkan kerja sama internasional dengan sembilan perguruan tinggi di Tiongkok.

Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi SE MA di Bandarlampung, Selasa, menyebutkan, sembilan perguruan tinggi di Tiongkok itu adalah Jiangsu University, Nanjing Polytecnic Institute dan Yang Zhou University.

Selain itu, Soochow University, Nanjing University Information Science and Technology, Wuxi Institute Of Technology, Nantong Vocational University, Jiangsu Jianzhu Institute, dan Nanjing College of Information Technology.

Menurut Andi, "memorandum of understanding (MoU) kerja sama itu ditandatangani Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi SE MA dengan pimpinan lima perguruan tinggi di Tiongkok pada acara Indonesia-China Partnership Workshop di Nanjing Polytecnic Institute, Senin (3/8).

Lima universitas tersebut, yakni Jiangsu University, Nanjing Polytecnic Institute, Yang Zhou University, Soochow University dan Nanjing University Information Science and Technology.

Sedangkan dengan empat perguruan tinggi lainnya, ditandatangani pada acara China-ASEAN Vocational Education Principal Summit yang berlangsung di Suzhou Tourism and Finance Institute, Suzhou, Tiongkok, Sabtu (1/8).

Empat universitas tersebut, yakni Wuxi Institute Of Technology, Nantong Vocational University, Jiangsu Jianzhu Institute, dan Nanjing College of Information Technology.

Kepala Kantor Urursan Hubungan Internasional IBI Darmajaya, Rahmalia Syaputri mengemukakan, pada acara internasional tersebut, IBI Darmajaya menjadi satu-satunya perguruan tinggi perwakilan Indonesia dari Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) yang hadir.


Kualitas Pendidikan

Rektor IBI Darmajaya juga sempat memberika sambutan mewakili perguruan tinggi se-Indonesia pada acara internasional di Nanjing tersebut.

"Alhamdulillah, IBI Darmajaya telah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di Tiongkok baik di bidang akademik dan nonakademik. Berkat kerja sama tersebut, terbuka kesempatan bagi mahasiswa, alumni, dan dosen IBI Darmajaya untuk mendapatkan beasiswa penuh pada Program D-3, S-1, S-2 dan S-3 di universitas-universitas ternama di Tiongkok," ujar dia.

Dia menjelaskan, perguruan tinggi dan pemerintah Tiongkok serta Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Open Learning Center (SEAMOLEC) selain menawarkan beasiswa penuh kepada mahasiswa D-3 dan S-1 untuk alumni dan dosen Darmajaya yang ingin menempuh S-2 dan S-3 juga akan diberikan uang saku.

Bahkan untuk program tertentu diberikan asrama gratis yang fasilitasnya seperti apartemen mewah di Jakarta.

Bentuk kerja sama dengan sembilan perguruan tinggi di Tiongkok tersebut, selain pemberian beasiswa juga termasuk program internasional lainnya, seperti join degree, student mobility, join research and publication, staff and lecture exchange, internship, art and culture, training, Mandarin language dan sebagainya.

"Salah satu perguruan tinggi di Tiongkok juga akan mengirimkan tenaga pengajarnya untuk mengajar bahasa Mandarin kepada mahasiswa di China Corner IBI Darmajaya. Semoga bentuk kerja sama ini dapat membuka kesempatan bagi Indonesia dan Tiongkok untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan untuk menyiapkan pemimpin masa depan," katanya pula.

Pada September 2015 nanti, IBI Darmajaya akan memberangkatkan mahasiswa berprestasi untuk sekolah di Wuxi Institute of Technology selama tiga tahun melalui program beasiswa.

Program ini dapat juga diikuti oleh mahasiswa baru, untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi KUHI IBI Darmajaya. Tentu peluang untuk kuliah di sana dan mendapatkan beasiswa menjadi kesempatan emas yang harus dimanfaatkan mahasiswa sebaik mungkin, ujar dia.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015