Timika (ANTARA News) - Ribuan peserta upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Timika Indah, Senin, secara khusus berdoa mohon keselamatan bagi puluhan penumpang pesawat Trigana Air yang dilaporkan jatuh di sekitar lokasi air terjun Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang yang menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke 70 Proklamasi Kemerdekaan RI di Kabupaten Mimika memimpin langsung upacara "mengheningkan cipta" selama satu menit khusus bagi para korban musibah jatuhnya pesawat Trigana Air.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob mengatakan dari hasil koordinasi dengan Kepala Bandara Timika Subagyo Hadidjan, hingga kini belum ada permintaan khusus kepada PT Freeport Indonesia untuk mengerahkan helikopter guna membantu melakukan pencarian pesawat nahas tersebut.

"Kalau untuk permintaan armada helikopter Airfast untuk melakukan pencarian pesawat Trigana Air belum ada. Belum tahu nanti saat evakuasi, apakah ada permintaan armada helikopter Airfast untuk membantu evakuasi korban pesawat Trigana Air," ujarnya.

John mengaku mengenal secara dekat Kapten Pilot Hasanuddin, pilot yang menerbangkan pesawat ATR Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 267 yang hilang kontak sejak Minggu (16/8) siang itu.

"Kapten Pilot Hasanuddin itu adik kelas saya waktu di Curug (sekolah penerbangan Curug, Jawa Barat). Beliau sangat berpengalaman," tutur John sembari berharap seluruh kru pesawat dan penumpang dapat segera ditemukan oleh Tim SAR.

Hingga kini upaya pencarian pesawat nahas tersebut masih terus dilakukan. Sebanyak 46 personil tim SAR dilaporkan telah dikerahkan menuju lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di sekitar lokasi air terjun di Okbab, dengan berjalan kaki melalui jalur darat.

Dandim Wamena Letkol Inf Moh Aidi kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan tim dipimpin Letkol Inf Arif dari Batalyon Infanteri 133 yang kini bertugas dalam pasukan pengamanan perbatasan (pamtas).

Lokasi jatuhnya pesawat ATR Trigana diketahui sekitar pukul 08.00 WIT saat pesawat AMA melintas dari Jayapura menuju Oksibil.

Pesawat ATR Trigana tersebut mengangkut 49 penumpang dan lima kru.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015