Beijing (ANTARA News) - Tiongkok mengalami tahun terpanas selama 2015, sebagian karena El Nino kuat menurut Badan Meteorologi Tiongkok (China Meteorological Administration/CMA).

Menurut laporan CMA pada Selasa (12/1), tahun lalu rata-rata temperatur Tiongkok 10,5 derajat Celsius atau 0,95 derajat lebih tinggi dibandingkan dengan level historis sejak negara melakukan pencatatan tahun 1951.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, seluruh 31 wilayah provinsi mengalami tahun yang lebih panas dari rata-rata selama 2015, dan 10 di antaranya merasakan tahun terpanas.

Karena pengaruh El Nino kuat, 2015 juga merupakan tahun terpanas secara global dalam 135 tahun terakhir menurut Chao Qingchen, wakil direktur Pusat Iklim Nasional (National Climate Center).

Tiongkok mendapat curah hujan rata-rata 648,8 milimeter tahun lalu, naik tiga persen dari level historis.

"Secara umum, iklim Tiongkok normal selama 2015 tanpa banjir dan kekeringan parah," kata Chao, menambahkan bahwa cahaya, suhu dan airnya bagus untuk produksi pangan.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016