Bogor (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan Ormas - Ormas Islam untuk mengutamakan persamaan dan jangan lagi memperdebatkan perbedaan.

Hal ini ia sampaikan sebelum penyelenggaraan Rakernas I Al Jamiyatul Washliyah di Wisma DPR Kopo, Bogor, Sabtu.

Zulkifli mengatakan, masalah kerukunan merupakan satu dari empat hal yang hendaknya menjadi fokus dari Ormas-Ormas Islam, baik itu, Al Jamiyatul Washliyah, Dewan Dakwah, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama ataupun lainnya.

Selain kerukunan, lanjut Zulkifli, peningkatan kemampuan Umat sumber daya manusia terutama dalam ilmu dan teknologi juga perlu menjadi poin yang perlu difokuskan ormas.

"Agar menjadi manusia yang mampu menguasai ilmu dan teknologi, sehingga Umat Islam tidak kalah bersaing dengan negara lain," kata dia seperti keterangan tertulis MPR.

Zulkifli juga menilai, Umat Islam di Indonesia saat ini masih lemah dari segi ekonomi. Oleh karenanya, ketimbang mempersoalkan perbedaan, sebaiknya Ormas Islam fokus memajukan ekonomi umat.

"Bagaimana kita fokus memajukan dan mengembangkan ekonomi umat. Sehingga orang miskin berkurang, dan mampu mengembangkan ekonominya," tutur dia.

Belum selesai masalah di sisi ekonomi, Umat Islam juga menghadapi tantangan lain, yakni radikalisasi. Kasus organisasi Gafatar bisa menjadi salah satu contohnya.

"Bayangkan orang seperti dr Rica seorang intelektual, suaminya dokter spesialis, ekonominya mapan, keluarganya harmonis, bisa terpengaruh, apalagi yang lain," ujar Zulkifli.

Dia berharap, Ormas Islam bisa membina Umat Islam agar tidak terpengaruh oleh gerakan-gerakan radikal, seperti Gafatar. "Jangan mudah terpengaruh oleh janji-jani surga seperti itu," pungkas Zulkifli.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016