Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh di Amman, Minggu.

Menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Minggu, pertemuan bilateral kedua Menlu itu bertujuan untuk mendorong peningkatan kerja sama Indonesia-Jordania, khususnya di bidang ekonomi, hubungan antar-masyarakat, dan pendidikan.

Pada pertemuan itu, Menlu Retno mengundang para pengusaha Jordania untuk ikut aktif dalam berbagai "trade expo" di Indonesia serta memanfaatkan peluang bisnis yang ditawarkan Pemerintah Indonesia, terutama setelah dikeluarkannya paket deregulasi ekonomi untuk mendorong investasi asing.

Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Jordania pada 2015 mencapai 256,02 juta dolar AS, dengan defisit pada pihak Indonesia sebesar 65,54 juta dolar AS.

Sementara itu, nilai investasi Jordania di Indonesia pada 2015 mencapai 0,23 juta dolar AS dalam lima proyek.

Perusahaan Tambang Fosfat Jordania, Jordan Phospate Mines Company (JPMC), berencana mendirikan pabrik pupuk di Bontang, Kalimantan Timur dalam skema "join venture" dengan PT Pupuk Kaltim.

Menlu RI dan Menlu Jordania juga membahas lebih lanjut hasil Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang belum lama ini dilaksanakan di Jakarta.

Menlu juga dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Jordania.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016