Dua medali emas bagi tim Merah-Putih tersebut diraih pada nomor 200 meter dan 500 meter putra.
"Para atlet kita tampil penuh semangat dalam lomba ini, meskipun mereka dalam kondisi sedang berpuasa," kata pimpinan rombongan tim dayung Indonesia Nurdin Purnomo, dalam keterangannya melalui surat elektronik yang diterima di Jakarta, Senin.
Pada nomor 200 meter, tim Indonesia mencatat waktu 47,10 detik, mengungguli tim dari Universitas Kebangsaan Guangxi yang meraih perak dengan catatan waktu 48,57 detik.
Medali perunggu pada nomor ini diraih tim dari Provinsi Dongguan Jun Ma, China, dengan waktu 49,76 detik.
Sementara itu pada nomor 500 meter, tim perahu naga Indonesia yang terdiri atas 12 atlet, tampil sebagai juara dengan catatan waktu tercepat dua menit 17,29 detik, atau unggul jauh dibanding pesaing-pesaingnya dalam lomba di ibu kota Provinsi Guangxi, China tersebut.
Peringkat kedua kembali ditempati direbut tim dari Universitas Kebangsaan Guangxi yang mencatat waktu dua menit 21,08 detik, sedangkan urutan tiga atau medali perunggu didapat oleh tim Dragon Boat China Dongguan dengan waktu dua menit 21,53 detik.
Prestasi tersebut mengulang sukses dua hari sebelumnya ketika tim Indonesia meraih juara umum pada turnamen perahu naga Hakka Internasional di Kaifeng, Provinsi Henan, China.
Ketika itu Indonesia yang juga diperkuat sejumlah atlet pelatnas berhasil mengatasi persaingan dengan tim China, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong.
Tim seperti dari negara ASEAN lainnya seperti Myanmar dan Thailand gagal meraih medali pada nomor ini.
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
