Bus itu sedang melakukan perjalanan dari arena bola basket ke taman utama Olimpiade ketika, menurut para penumpang, dua tembakan terdengar mengenai kendaraan. Kaca bus pecah dan serpihan kaca membuat dua orang mengalami luka-luka kecil.
"Kami ditembaki. Maksud saya kami dapat mendengar suara pistol," kata Sherryl "Lee" Michaelson, pensiunan kapten Angkatan Udara AS yang bekerja untuk publikasi bola basket di Rio.
Kepolisian Brasil belum dapat dimintai keterangan.
Tindakan kriminal disertai kekerasan di jalan-jalan Rio telah menodai Olimpiade yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Amerika Selatan ini.
Pada Sabtu, satu butir peluru menghantam pusat equestrian, luput hanya beberapa milimeter dari para pewarta.
Peluru itu diduga ditembakkan oleh anggota geng yang berusaha untuk menembak balon udara polisi atau drone, kata para ofisial seperti dikutip Reuters.
(Uu.H-RF)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016