Medan (ANTARA News) - PS TNI berhasil mewujudkan ambisinya mengalahkan tuan rumah PSMS Medan dalam laga uji coba kedua tim di Stadion Teladan Medan dengan kedudukan 1-0, Sabtu sore.

PS TNI yang memperagakan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki lebih dulu unggul melalui tendangan keras Manahati Lestusen menit ke-4 dari luar kota penalti.

Gol cepat ini membuat pemain-pemain PSMS terkejut dan kembali mengatur pola serangan dengan lebih sporadis langsung menusuk ke jantung pertahanan PS TNI yang komandoi Ali Rinto, Leo,dan Abduh Lestaluhu.

Pada menit ke-10 Imam Bayhaqi nyaris mencetak gola dan menyamakan kedudukan untuk timnya, namun sayang tendangan lambungnya dari luar kotak penalti gagal membuahkan hasil karena menyentuh mistar gawang.

Selanjutnya pertandingan semakin menarik, kedua tim saling bergantian jual beli serangan, namun berkat rapatnya barisan pertahanan kedua tim, hingga paruh waktu babak pertama belum satupun gol tercipta.

Di menit ke-42 Gustri Sandria mendapat kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan bagi PSMS. Pemain nomor punggung enam ini melakukan tendangan bebas hanya beberapa meter dari kotak penalti, namun sayang tendangan kerasnya berhasil ditepis kiper dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Hingga berakhirnya babak pertama laga uji coba yang juga turut disaksikan Ketua PSSI Pusat Letjen Edi Rahmayadi, dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tersebut kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk tim tamu PS TNI.

Di babak kedua, PS TNI melakukan rotasi kepada empat pemain sekaligus, Dhika Bhayangkara, Ali Rinto, Steven dan Ahmad Noviandani ditarik keluar digantikan Teguh Amirudin, Kassim Slamat, Ade Candra dan Erwin.

PSMS yang ketinggalan satu gol, dibabak kedua ini mencoba lebih bermain ngotot dengan tetap menerapkan permainan dari kaki ke kaki yang sesekali diselingi dengan umpan panjang yang langsung mengarah ke jantung pertahanan lawan.

Strategi tersebut membuat barisan belakang PS TNI cukup kerepotan membendung serangan demi serangan pemain PSMS. Suasana jalannya pertandinganpun semakin memanas.

Menit ke-66 PS TNI harus bermain 10 orang setelah pemain andalannya

Manahati Lestusen keluar karena mendapat akumulasi kartu kuning.

Hanya berselang dua menit kemudian, PSMS juga terpaksa harus bermain dengan 10 pemain, akibat Derry Herlangga mendapat kartu merah akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Kassim Slamet.

Hingga berakhirnya pertandingan yang dipimpin wasit Fajar Ginting, kedudukan tetap tidak berubah 1-0 untuk kemenangan tim tamu PS TNI.

Pelatih PS TNI Laurent Hatton usai pertandingan mengatakan permainan yang ditampilkan kedua tim cukup menarik.

Ia berharap dari hasil uji coba tersebut anak-anak asuhnya dapat belajar banyak demi untuk terus meningkatkan penampilan, apalagi Kompetisi Liga 1 Indonesia tidak lama lagi bergulir.

Masih banyak yang perlu kami benahi, untuk itu kami akan melakukan beberapa laga uji coba lagi sehingga anak-anak akan semakin padu," katanya.

Sementara Pelatih PSMS Mahruzar mengatakan anak-anak asuhnya sudah tampil dengan maksimal, meski hasilnya kurang memuaskan.

"Kita akui masih banyak yang perlu dibenahi. Tapi secara tim kami cukup puas dengan penampilan anak-anak pada laga kali ini," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017