Jakarta (ANTARA News) - Badan Musyawarah (Bamus) DKI Jakarta membebaskan warga betawi memilih pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran dua 2017.

"Tadi dibahas soal orang betawi sudah netral dan warga dapat memilih calon pemimpin sesuai keinginannya," kata mantan Ketua Bamus DKI Jakarta Djan Faridz di Jakarta Kamis.

Djan menyampaikan hal itu saat bersilaturahmi dengan tokoh Bamus seperti Nachrowi Ramli dan mantan Wakil Gubernur DKI era R Soerapto, Eddy Nalapraya.

Pada kesempatan itu juga Forum Betawi Rempug (FBR) menggelar deklarasi dan doa bersama lintas agama untuk kelancaran Pilkada DKI Jakarta.

Djan menyerukan seluruh elemen masyarakat termasuk warga betawi mendukung dan menjaga keamanan, serta ketertiban selama pelaksanaan Pilkada DKI.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta warga DKI Jakarta tidak terprovokasi dengan isu yang meresahkan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Kami warga Betawi ingin masyarakat Jakarta jangan terprovokasi dengan isu yang memecah belah," tutur Djan.

DKI Jakarta akan menggelar Pilkada putaran dua yang diikuti pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 19 April 2017.

(T.T014/A029)

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017