DEPOK, Indonesia (Antara/BUSINESS WIRE) -- Axalta Coating Systems (NYSE: AXTA), produsen cat cair dan cat bubuk terkemuka di dunia, baru-baru ini memberikan kuliah tamu di Universitas Indonesia, salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Kuliah tamu memungkinkan jajaran eksekutif Axalta untuk membagikan keahlian dan wawasan industri kepada para mahasiswa dan tenaga pengajar di bidang ilmu sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Managing Director Axalta Coating Systems di Indonesia, Dewi Djanuwati, membahas tentang pentingnya sustainability (konsep berkelanjutan) dan peran sustainability dalam membentuk arah pengembangan berbagai coating solution berkinerja tinggi dari Axalta.

 

Untuk melihat siaran pers multimedia, silakan klik:  http://www.businesswire.com/cgi-bin/mmg.cgi?eid=51546504&lang=en

 

Dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dan anggota fakultas dari Jurusan Teknik Metalurgi & Material Fakultas Teknik UI, kuliah tamu ini dirancang untuk membangun kesadaran tentang pentingnya penerapan target sustainability di dalam industry coating, dengan penekanan khusus pada pengurangan emisi senyawa organik volatil (VOC) yang dikaitkan dengan perbaikan kualitas udara.

 

"Sustainability merupakan hal yang fundamental bagi bisnis Axalta dan juga menjadi pertimbangan utama dalam pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan di pasar-pasar kami, seperti di Indonesia. Sebagai perusahaan yang bertanggungjawab, kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pelestarian lingkungan, khususnya para mahasiswa yang kelak akan menjadi pemangku kepentingan dalam industri kami," ujar Dewi.

 

Dewi menekankan komitmen Axalta terhadap pengembangan coating solution ramah lingkungan yang dirancang untuk memenuhi target pelestarian lingkungan para konsumen. Produk-produk coating berkinerja tinggi dari Axalta tidak hanya membuat produk-produk konsumennya tahan lama, tapi juga membantu operasi bisnis konsumen agar lebih efisien, hemat energi, mengurangi limbah, dan lebih produktif. Axalta juga telah membuat cat cair rendah VOC dan cat bubuk tanpa VOC guna memenuhi kebutuhan konsumen akan produk yang memiliki daya tahan tinggi, tahan terhadap pelapukan, abrasi, zat kimia atau karat, serta memiliki tampilan yang superior dalam beragam warna dan tekstur.

 

"Kami mendorong para anak didik kami untuk belajar dari para pelaku industri agar dapat memperkaya pemahaman mereka, dan untuk membangun hubungan antara apa yang mereka pelajari di ruang kuliah dengan kenyataan di industri. Presentasi ini membuka wawasan kami seputar teknologi paling mutakhir di industri coating dan peran Axalta terhadap pengembangan sustainable coating solution," tutur Dr. Mochamad Chalid, M.Sc.Eng, Jurusan  Teknik & Material Teknologi Polimer (Produk), Universitas Indonesia.

 

Tentang Axalta Coating Systems

Axalta adalah perusahaan global terkemuka yang khusus bergerak di bidang coating dan menyediakan bagi konsumen beragam coating solution yang inovatif, penuh warna, indah, dan ramah lingkungan. Mulai dari kendaraan ringan OEM, kendaraan komersial, dan aplikasi cat perbaikan kendaraan hingga motor listrik, bangunan dan pipa, produk-produk coating kami dirancang untuk mencegah korosi, meningkatkan produktivitas, dan memungkinkan material yang kami lapisi tahan lama. Dengan lebih dari 150 tahun pengalaman di industri coating, sekitar 13.000 karyawan Axalta tiada henti berinovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada lebih dari 100.000 konsumen kami yang tersebar di 130 negara melalui berbagai produk coating, system aplikasi, dan teknologi terbaik. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi axalta.com dan ikuti kami di @Axalta di Twitter dan LinkedIn.

 

Baca versi aslinya di businesswire.com:  http://www.businesswire.com/cgi-bin/mmg.cgi?eid=51546504&lang=en

 

Kontak

 

Axalta Coating Systems

Inggrid Franciska, +6221 7587 3780

Inggrid-franciska.schipper@axaltacs.com

axaltacoatingsystems.com

 

Sumber: Axalta Coating Systems

 

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017