Jakarta (ANTARA News) - Oregon, Amerika Serikat, menjadi negara bagian pertama yang menawarkan opsi gender ketiga, yang akan dituliskan X untuk jenis kelamin "tidak spesifik" pada surat izin mengemudi di wilayah itu, bagi orang yang tidak mau menuliskan pria atau wanita dalam SIM mereka.

"Sangat menyenangkan melihat Departemen Kendaraan Bermotor Oregon mengadopsi perubahan ini," kata Nancy Haque, direktur eksekutif Basic Rights Oregon, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari laman CNN.com.

"Kami tahu jenis kelamin adalah spektrum dan beberapa orang tidak mengidentifikasi diri sebagai laki-laki atau perempuan. Melepaskan hambatan bagi orang-orang sangatlah penting agar hidup sehat dan produktif," ujarnya.

Proses penambahan opsi X dimulai musim panas lalu dengan perintah Pengadilan Tinggi Multnomah County setelah seorang hakim memutuskan bahwa veteran Angkatan Darat Jamie Shupe secara legal dapat mengubah jenis kelamin dari perempuan menjadi non-biner.

"Untuk pertama kalinya kita tahu, pengadilan memerintahkan perubahan pada orang selain laki-laki atau perempuan, dan pada saat itu kami tidak dapat melakukan hal itu, jadi kami mempelajari undang-undang," kata David House, juru bicara Departemen Perhubungan Oregon (ODOT).

"Ternyata mereka bisa melakukan itu melalui perubahan peraturan." ujarnya.

Sebagai bagian dari proses pembuatan peraturan, Departemen Pengemudi dan Kendaraan Bermotor mengadakan dengar pendapat publik, dan komentarnya "sangat positif," kata Tom McClellan, administrator divisi tersebut.

"Dari 83 komentar, baik yang tertulis maupun yang lisan, hanya 12 yang menentang keputusan tersebut," katanya.

Komentar pendukung termasuk bahwa DMV "berhati-hati dan perhatian," kata McClellan, menambahkan bahwa satu surat dukungan berbunyi, "Terima kasih telah mempermudah saya. Sedikit sepanjang masa transisi saya menjadi mudah."

Komisi Transportasi Oregon menyetujui perubahan peraturan tersebut dengan suara bulat, dan akan mulai berlaku pada tanggal 3 Juli.


Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017