Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Taufik Riyadi mewacanakan pembentukan poros baru untuk mengatasi sejumlah dinamika potensi terjadinya calon tunggal dalam pemilihan gubernur Jawa Timur tahun 2018.

"Partai Gerindra akan membuat poros baru untuk menghadapi Pilgub Jatim 2018," kata Taufik Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, ada beberapa sosok yang dinilai potensial untuk mempercepat pembangunan Provinsi Jawa Timur contohnya adalah La Nyala Mattalitti.

Taufik Riyadi juga berpendapat bahwa provinsi besar seperti Jawa Timur harus bisa dibangun dengan kekuatan ekonomi yang besar pula.

Sebagaimana diketahui, La Nyalla pertama kali menyampaikan kesiapannya maju sebagai bakal calon Gubernur Jatim, saat mengikuti acara Pemuda Pancasila di Kota Mojokerto, Jawa Timur, pekan lalu.

La Nyalla mengaku akan maju melalui jalur partai, kemungkinan yang akan didekati adalah Partai Gerindra karena La Nyalla adalah kader parpol itu.

Wasekjen Gerindra menyatakan, pihaknya merespons wacana tersebut antara lain karena ingin mencarikan penantang bagi Saifullah Yusuf yang saat ini merupakan satu-satunya nama yang menyatakan diri siap maju dan diusung PKB.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono di Surabaya, Senin (19/6) menyatakan kurang tepat bagi provinsi sebesar Jawa Timur bila ternyata hanya ada calon tunggal dalam pemilihan gubernur.

Selain nama La Nyalla, dikabarkan juga ada nama seperti Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Soepriyanto dan nama Bupati Trenggalek Emil Dardak yang juga diwacanakan untuk dipertimbangkan.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017