Kantor Berita Antara menelusuri berbagai sajian khas di tiap kota pada jalur Pantura yang sering dikunjungi oleh para pemudik maupun wisatawan lokal. Berikut merupakan sajian lokal yang berada di jalur Pantura.

Sate Blengong
Sate Blengong merupakan salah satu makanan yang sering diburu oleh para pemakai jalur Pantura. Sate ini kebanyakan berada di kawasan Tegal, Jawa Tengah dan juga Brebes. Blengong berbahan dasar dari Tiktok (sebutan masyarakat lokal). Tiktok adalah hewan unggas sebutan dari warga lokal yang merupakan hasil perkawinan silang antara Itik (bebek) dan mentok.

"Hewan ini pada dasarnya unggas, tapi merupakan hasil perkawinan antara bebek dan mentok atau entog, secara fisik seperti bebek, tapi mampu terbang tinggi seperti burung biasa," kata Toriq, salah satu warga sekitar yang sering makan Sate Blengong.

Apabila dibandingkan dengan bebek, secara aroma blengong mempunyai ciri khas yang tidak lebih amis, atau aromanya tidak terlalu menyengat seperti daging bebek ketika diolah. Biasanya Sate Blengong akan disajikan dengan makanan pokoknya, yaitu ketupat atau biasa disebut dengan "kupat gablet".

Sate ini disajikan dengan tusukan pada tiap dagingnya. Dengan bahan dasar tusukan adalah batang bambu yang ukuran panjang batangnya lebih panjang daripada sate lainnya. Kuliner legendaris ini rata-rata terdiri dari tujuh potong daging di tiap tusukannya.

Swikie
Menu kuliner yang satu ini sedikit lebih ekstrim, yaitu daging katak. Di kawasan Pantura akan banyak ditemui di daerah Brebes, tepatnya Bale Kambang. Salah satu lokasi favorit pengunjung adalah Swikie Balkam atau Bale Kambang.

Menurut keterangan dari warga sekitar, kawasan Balkam merupakan salah satu penghasil kodok atau katak terbesar di Jawa Tengah, sehingga swikie menjadi salah satu ciri khas daerah tersebut.

Swikie Balkam pada umunya disajikan dengan dua cara, pertama swike dimasak dengan memanfaatkan tauco atau sejenis bumbu makanan yang mengandung kacang kedelai seperti saus dan juga swike yang di goreng tepung. Untuk penyajian swike kuah tauco yaitu dengan cara swike dimasak dengan campuran bumbu bawang merah serta bawang putih.

Selanjutnya ditumis bersama rawit yang nampak diulek kasar serta jahe iris. Tahapan terkahir butuh ditambahkan perasan jeruk nipis untuk memberi cita rasa lebih segar dan lebih lezat saat swike disantap.

Kedua, Swike Balkam digoreng tepung yaitu disajikan dengan cara swike ditaburi bawang juga seledri.

Tahu Aci
Tahu Aci menjadi primadona baru di kawasan Tegal. Banyak pengunjung yang memborong Tahu Aci untuk dijadikan oleh-oleh baik di kala musim lebaran atau hari biasa.Tahu aci memiliki bahan dasar tahu dan sagu, dengan teknik pemasakan tahu yang di potong-potong kemudian dalamnya di kasi aci dan di goreng. Dengan tekstur tahu hampir mirip dengan tahu Sumedang.

Telur Asin
Telur Asin, merupakan khas daerah Brebes yang sudah tersohor. Makanan khas ini berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan dengan garam guna menonaktifkan enzim perombak dan menggunakan bantuan serbuk batu bata untuk melarutkan.

Tidak semua telur bisa dijadikan telur asin. Telur yang berhasil dijadikan telur asin adalah jenis telur bebek, sebab telurnya memiliki kulit yang kuat. "Telur bebek itu kuat cangkangnya, karena harus dicuci bersih, dijemur, ditumpuk dengan batu bata sehingga perlakuannya membutuhkan kekuatan cangkangnya sendiri," kata Slamet salah satu pembuat telur asin.

Waktu yang dibutuhkan untuk menjadikan telur bebek menjadi telur asin, rata-rata memakan waktu selama 10 hari.

Nasi Grombyang
Tidak semua orang mengenal kekhasan kuliner ini, sebab jarang terpajang di pinggir jalanan jalur Pantura. Kuliner ini banyak ditemui di kota Pemalang, Jawa Tengah. Menurut masyarakat sekitar Nasi Grombyang hanya ada di Pemalang dan memiliki nilai keunikan. Nasi Grombyang adalah sejenis soto, namun yang membedakan yaitu keunikannya pada daging yang dipakai, merupakan daging kerbau.

Biasanya disajikan dalam mangkuk kecil dengan kuah yang porsinya banyak hingga hampir tumpah di bibir mangkoknya. Pasangan dari nasi grombyang adalah sate yang juga berasal dari daging kerbau juga.

Sate ini populer di Pemalang, biasa disebut Sate Loso. Secara bentuk tidak ada perbedaan dengan sate lainnya jika dilihat secara kasat mata. Bedanya adalah bahan dasar yang dipakai adalah daging kerbau. Berbagai macam rasa olahan dapat disajikan dari sate loso, diantaranya manis, gurih, pedas, asam. Aroma daging sate loso terasa lebih wangi karena sebelum dibakar, daging kerbaunya di rendam dalam bumbu rempah.

Rica-Rica Entog
Kendal merupakan kota yang berada di pinggir Pantai. Namun bukan makanan khas laut yang banyak diburu oleh wisatawan lokal, namun adalah rica-rica entog atau mentok.

Entog adalah hewan sejenis unggas, seperti bebek namun berbadan besar, berwarna putih, dan posturnya gemuk namun tubuhnya pendek. Biasa orang menyebutnya dengan bebek Manila (Muscovy Duck).

Daging entog rata-rata pengunjung lebih menyukainya daripada bebek, sebab selain lebih tebal, baunya juga tidak terlalu amis daripada bebek.

Selain itu pengunjung juga beranggapan daging entog memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan unggas lainnya.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017