Jakarta (ANTARA News) - Dari tahun ke tahun pelaksanaan Indonesian SDGs Awards terus diperbaiki untuk mencari perusahaan yang berkontribusi baik dalam menyalurkan dana CSR bagi kemajuan lingkungan sekitar.

Ketua Komite CSR Thendri Suprianto dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu, mengatakan, MDGs telah berakhir. Sejak 2013 telah dibuat kerangka baru untuk menggantikan MDG’s yang disebut dengan SDG’s (Sustainable Development Goals). SDGs ditetapkan oleh PBB pada akhir September 2015 di New York dengan masa berlaku mulai Januari 2016 hingga Desember 2030.

Ada sekitar 193 negara anggota PBB yang berkomitmen untuk melaksanakan SDGs termasuk Indonesia. Untuk mencapai SDGs tersebut perlu peran serta berbagai pihak tidak hanya pemerintah semata tetapi juga termasuk dunia usaha dan institusi.

CFCD-Corporate Forum for Community Development menyelenggarakan kembali Indonesian SDGs Awards sebagai tindak lanjut MDGs to SDGs yang telah diselenggarakan CFCD sejak 2010 -2015.

Indonesia SDGs Award telah mendapatkan Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM, dan untuk 2017 saat ini mengambil tema “Prepare MDG’s to SDGs”. Penganugerahan diberikan kepada dunia usaha dan institusi yang sudah menjalankan best practice yang mendukung tercapainya SDGs di Indonesia.

Saat ini diluar dugaan terdapat lebih dari 125 program yang didaftarkan oleh 43 perusahaan dari Sektor Pertambangan dan Energi, Industri dan Manufaktur, Jasa, dan Institusi untuk mendapatkan penganugerahan Indonesian SDGs Award (ISDA) 2017.

Selain itu terdapat 16 kategori perseorangan yang mendaftar dari tingkat Manajemen, Lapangan dan Pelaku Mitra untuk mendapatkan penganugerahan Indonesian SDGs Award sebagai pelaku/aktor yang turut berkontribusi dalam pencapaian SDGs.

Kegiatan semacam ini akan diselenggarakan setiap tahun dengan harapan dapat memotivasi berbagai pihak terutama dunia usaha dan institusi agar dalam menjalankan aktivitas bisnisnya terutama yang terkait dengan program CSR (Corporate Social Responsibility)/SR (Social Responsibility) mengacu dan dapat diarahkan kepada pencapaian SDGs.

Hal ini dapat dipergunakan juga oleh pemerintah sebagai bahan pelaporan kepada United Nation/PBB dalam kontribusi Indonesia dalam pencapaian SDGs/Global Goals.

Di Indonesia sendiri, SDGs sudah ada Peraturan Presidennya tepatnya PerPres No 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sebagai sarana sosialisasi Keputusan Presiden tersebut, CFCD juga bersama-sama dengan pemerintahan terkait memprakarsai adanya Indonesian SDGs Corporate Summit.

Acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 14 September 2017 menghadirkan beberapa narasumber baik dari kalangan pemerintah, dunia usaha, institusi, akademisi dan praktisi. Dilanjutkan pada tanggal tersebut Malam Anugerah Indonesian SDGs Award (ISDA) 2017 di Smesco Convention Hall Jakarta.

Selain itu, Indonesia SDG’s Corporate Summit juga diharapkan dapat menjalin sinergitas terutama antara para pelaku pembangunan (pemerintah, perusahaan, akademisi, praktisi, dll) untuk mencapai target SDGs 2030 di Indonesia.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017