Negeri Sembilan, Malaysia (ANTARA News) - Tim paracycling Indonesia, Minggu, berhasil meraih dua medali perunggu untuk kontingen Tanah Air melalui dua pebalapnya Muhammad Fadli Immamuddin dan Sufyan Saori.

Bertanding di Velodrome Nasional Malaysia, Negeri Sembilan, Muhammad Fadli yang turun di nomor track satu kilometer putra kelas C4 mencatatkan waktu tempuh satu menit 57,444 detik.

Medali emas dan perak nomor ini direngkuh pebalap sepeda Malaysia M. Najib dengan waktu satu menit 12,771 detik dan Hafid Jamali dengan satu menit 16,493 detik.

Sementara Sufyan Saori merebut medali perunggu dari nomor yang sama tetapi untuk kelas C5 dengan catatan waktu satu menit 19,17 detik. 

Sufyan Saori (ANTARA/Istimewa)

Sufyan harus mengakui keunggulan pebalap Malaysia Ahmad Tarmiz yang merebut medali emas dengan torehan waktu satu menit 9,960 detik dan dan pebalap Filipina E. Arthus yang mengukir waktu satu menit 15,432 detik.

Dua medali pertama untuk Indonesia ini pun disambut baik oleh Ketua Kontingen (CdM) Indonesia Bayu Rahadian yang turut mendampingi para pebalap Tanah Air bertanding.

"Kami mengapresiasi usaha keras Fadli dan Sauri yang bisa meraih perunggu meski latihan yang belum intensif. Semoga hasil ini bisa memacu atlet-atlet kita yang lain," ujar Bayu.

Dia menilai, pebalap sepeda Malaysia bisa unggul karena sudah menguasai track laga. Selain itu, Bayu mengaku persiapan tim Negeri Jiran memang lebih matang dari segi teknis.

"Semoga persiapan kita ke depan juga jauh lebih baik karena paracycling merupakan salah satu cabang olahraga yang baru diikuti Indonesia," tutur Bayu.

Muhammad Fadli (ANTARA/Istimewa)

Berikutnya, Indonesia masih berpeluang meraih emas karena Muhammad Fadli dan Sufyan Saori akan bertanding di nomor 4.000 meter individual pursuit putra masing-masing di kelas C4 dan C5.

Sebelumnya manajer tim paracycling Indonesia Puspita Mustika Adya menyebut pihaknya menargetkan dua medali emas dari total 24 emas yang diperjuangkan di cabang olahraga tersebut.

Dua nomor yang diharapkan emas adalah nomor individual time trial C4 melalui Muhammad Fadli Imammudin dan hand bike H3 I Wayan Damai, yang dilangsungkan pada 20 dan 21 September 2017.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017