Jakarta (ANTARA News) - PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp1 triliun dalam upayanya mendukung kinerja kedepan.

Direktur Utama Moratelindo, Galumbang Menak di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk kebutuhan investasi dan modal kerja.

"Sekitar 90 persen dana yang diraih akan digunakan untuk kebutuhan investasi, dan sisanya untuk modal kerja," paparnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya optimistis obligasi yang akan diterbitkan itu akan diserap investor mengingat peringkat obligasi perseroan berada di level idA (single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

"Track record perseroan yang baik, proyeksi arus kas yang kuat dan pengalaman kami di industri telekomunikasi membuat kami mendapatkan peringkat obligasi yang memuaskan," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa penerbitan obligasi ini terbagi dari dua seri, yakni seri A bertenor tiga tahun dengan tingkat kupon sebesar 9,5-10 pesen dan seri B memiliki tenor lima tahun dengan besaran kupon 10-10,5 persen.

Moratelindo merupakan perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi yang merupakan penyedia jasa jaringan interkoneksi domestik maupun internasional, penyedia Jasa Internet (Internet Services) serta penyedia Pusat Data (Data Center).

Aksi korporasi ini diharapkan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 27 November 2017, dan melakukan penawaran umum pada tanggal 29 dan 30 November 2017. Distribusi secara elektronik pada 6 Desember 2017 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Desember 2017 mendatang.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017