Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) menjaring atlet-atlet potensial Asian Games 2018 dalam Kejuaraan Nasional 2017 yang berlangsung di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, pada 6-9 Desember.

"Kejuaraan nasional ini dapat menjadi ajang seleksi kami bagi atlet-atlet yang belum masuk pemusatan pelatihan nasional jelang Asian Games. Bagi atlet-atlet yang sudah masuk pelatnas, kejurnas sebagai ajang tolak ukur latihan mereka," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI Taufik Yudi di Jakarta, Kamis.

Kejuaraan nasional untuk atlet-atlet senior atau kategori U-18 itu diikuti sekitar 750 atlet dari perwakilan 31 provinsi PASI daerah.

"Kami masih berharap untuk menambah atlet-atlet pelatnas yang sudah mendapatkan surat keputusan pelatnas dari pemerintah. Sampai saat ini, kami punya delapan atlet pelatnas jelang Asian Games," kata Taufik.

Meskipun tidak menyebut jumlah atlet yang akan diajukan sebagai atlet pelatnas cabang atletik, Taufik mengatakan seleksi atlet-atlet nonpelatnas berpedoman pada hasil Asian Games 2014 dan Kejuaraan Atletik Asia 2017.

"Selain hasil kejurnas ini, para atlet juga harus mampu mendekati catatan lomba peringkat ketiga pada Asian Games 2014 dan peringkat ketiga Kejuaraan Asia 2017," katanya.

Atlet-atlet pelatihan PB PASI yang telah mengikuti SEA Games 2017, lanjut Taufik, tidak mendapatkan target prestasi dalam Kejurnas 2017 karena masih dalam tahapan latihan umum.

"Atlet-atlet kami baru saja memulai latihan setelah mengikuti SEA Games pada tiga bulan lalu. Mereka masih dalam tahapan umum," kata Taufik.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017