Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan wasiat almarhum ayahandanya Hartarto sepekan sebelum mantan anggota kabinet Orde Baru itu meninggal dunia.

"Ayahanda memberikan wasiat, mengamanahkan kepada saya agar mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo," kata Airlangga dalam pidato pada penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu malam lalu.

Airlangga mengaku terbiasa berbicara dengan ayahanda soal industri di indonesia, baik industri yang telah berjalan, perkembangan industri, maupun tantangan industri nasional.

Namun, sepekan sebelum mennggal dunia, Hartarto malah mengajak Airlangga berbicara mengenai pemerintahan Joko Widodo yang dinilainya berjalan baik.

"Ayahanda mengamanahkan kepada saya untuk mendukung program pemerintahan Joko Widodo. Saya waktu itu belum paham, apa maksudnya amanah dari ayahnda itu," kata Airlangga.

Menteri Perindustrian pada Kabinet Kerja itu kemudian baru memahaminya sekarang.  Sebagai Menteri Perindustrian, Airlangga sendiri turut membuat kebijakan dan menjalankan program-program pemerintah dalam bidang perindustrian.

Menteri Perindustrian pada era Orde Baru, Hartarto Sastrosoenarto meninggal dunia karena sakit di RS Siloam, Kebon Jerum, Jakarta, Minggu, 14 Mei 2017, dalam usia 84 tahun.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017