Jakarta (ANTARA News) - Seekor anjing ras campuran Maltese terluka parah karena diwarnai dengan cat rambut manusia.

Pinellas County Animal Services di Amerika Serikat dalam akun Facebook menceritakan mereka merawat anjing yang diberi nama Violet dengan kondisi mata bengkak dan kulitnya mengalami luka bakar karena bulunya dicat ungu.

Staf organisasi tersebut segera merawat Violet dan berusaha menghilangkan warna cat sebisa mungkin. Keesokannya, mereka membius Violet saat mencukur bulu.

PCAS mengingatkan bahwa cat rambut manusia mengandung racun kimiawi dan tidak boleh digunakan ke anjing atau hewan lain.

Senyawa tersebut, antara lain mengandung pemutih dan hidrogen peroksida dapat menimbulkan bahaya bagi binatang, seperti terbakar dan kebutaan jika terkena mata.

Anjing punya kebiasaan menjilat badan mereka, racun berisiko menyebabkan keracunan atau bagian dalam tubuh terbakar.

"Hanya pakai produk yang dirancang untuk binatang, atau nyawa hewan peliharaan Anda terancam," kata PCAS, dikutip dari laman Live Science.

Setelah dirawat tiga bulan, Violet membaik, ia bisa berjalan dan mengonggong kembali.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018