Tangerang (ANTARA News) - Angkutan Trans Tangerang sebagai transportasi publik di dalam kota telah mengurangi kemacetan dan membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan yang nyaman dan aman.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang yakni Dadi Budaeri di Tangerang, Banten, Senin, mengatakan dalam kurun satu bulan jumlah penumpang yang dilayani mencapai 40 ribu orang.

"Jumlah tersebut meningkat setiap bulannya sejak awal dioperasikan pada akhir tahun 2016," katanya.

Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kota Tangerang pada akhir tahun 2017 pun menambah rute koridor 1 Trans Tangerang dari awalnya Poris Plawad - Jatiuwung kini mencapai ke Jatake Gajah Tunggal atau perumahan Jatake Indah.

"Rute ini kita tambah karena minat masyarakat yang tinggi terhadap transportasi publik ini. Sebab, Pemkot Tangerang memberikan layanan yang optimal dan tarif yang terjangkau untuk semua kalangan," ujarnya.

Penambahan rute sepanjang empat kilometer tersebut pun, lanjutnya, mendapatkan respon yang sangat positif dari warga. Misalnya saja para pelajar dan pekerja yang menjadi penumpang rutin transportasi massal ini.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang jika jumlah penumpang Trans Tangerang selama kurun waktu tahun 2017 yakni sebanyak 242.997 orang. Jumlah tersebut sangat meningkat tajam sejak diluncurkan akhir tahun 2016 bulan Desember.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Syaeful Rohman menambahkan, penambahan rute dan melonjaknya jumlah penumpang pun berimbas pada dibuatnya empat halte baru yakni dua kali di sisi kiri dan dua halte di sisi kanan.

Diungkapkannya, Trans Tangerang adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam mengatasi kemacetan yakni untuk memidahkan warga dari yang awalnya menggunakan kendaraan pribadi menjadi transportasi massal.

Sebab, peningkatan jumlah kendaraan di Kota Tangerang setiap tahunnya semakin banyak sehingga perlu ada solusi yang dilakukan diantaranya menyiapkan transportasi massal.

Trans Tangerang saat ini memiliki bus sebanyak 10 unit dengan jumlah halte sebanyak 24 buah yang tersebar di seluruh koridor. Pada tahun 2018 ini rencananya akan dibuka koridor 2 rute Perumnas-Poris Plawad.

Pemerintah Kota Tangerang, tambah Syaeful, juga telah melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi E-Transport yang berisi mengenai halte penghentian terdekat, terminal poris plawad, pool taxi, info layanan angkutan umum hingga ATCS di sejumlah persimpangan Kota Tangerang. Untuk mendapatkan aplikasi ini, masyarakat bisa mengunduh terlebih dahulu aplikasi TANGERANG LIVE.

"Jadi, untuk semakin memudahkan pelayanan bagi masyarakat, kita sudah siapkan aplikasi E-Transport untuk melihat rute dan keberadaan bus Trans Tangerang. Ini untuk mewujudkan layanan transportasi publik yang nyaman dan aman," paparnya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018