Kepala Kantor Bea Cukai Juanda Budi Harjanto, Selasa mengatakan, NT merupakan perempuan warga negara Vietnam dan juga seorang perempuan NH asal Madura.
"Tersangka NT berhasil diamankan di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Saat petugas melakukan profiling penumpang pesawat Jetstar rute Singapore-Surabaya ini, petugas curiga pada gerak-gerik pelaku kemudian dilakukan pemeriksaan mendalam," katanya.
Ia mengemukakan, karena curiga terhadap alas koper bawaannya saat di mesin X-Ray, pelaku dan barangnya dibawa ke ruang pemeriksaan.
"Saat dilakukan pembongkaran, petugas menemukan kristal putih seberat 1.175 gram," katanya.
Menurut pengakuan pelaku, kata dia, koper yang dibawa merupakan pemberian dari temannya yang ditemui di Bangkok, Thailand sebelum berangkat ke Surabaya.
"Awalnya kami kesulitan menginterview pelaku, karena minim bahasa Vietnam," ujarnya.
Sementara penangkapan pelaku NH juga ditangkap petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda dimana saat itu, petugas mendapat informasi dari tim bahwa ada penumpang wanita menggunakan pesawat Air Asia (XT-321) rute Kuala Lumpur-Surabaya diduga membawa sabu.
Setelah mengetahui penumpang yang dimaksud, kata dia, petugas langsung melakukan wawancara setelah barangnya diperiksa melalui X-Ray.
"Saat diperiksa intensif, kardus bawaannya digeledah dan petugas mendapati kristal putih seberat 1.240 gram yang disimpan di dinding kardus," ucapnya.
Menurutnya, pelaku itu mengaku barang bawaannya merupakan titipan dari temannya berinisial H yang berada di Malaysia dan akan diberi uang Rp30 juta, jika barang tersebut berhasil masuk ke Indonesia.
"Atas penggagalan upaya penyelundupan sabu total 2.415 gram tersebut, setidaknya petugas berhasil menyelamtakan kurang lebih 12.705 jiwa generasi muda Indonesia dengan perhitungan 1 gram sabu dikonsumsi 5 orang," katanya.
Baca juga: Polisi limpahkan berkas Tio Pakusadewo ke Kejaksaan
Baca juga: Polisi ringkus wanita bawa sabu di sandal
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
