"Saya melihat dan dapat merasakan PDI Perjuangan semakin peduli terhadap masalah yang dihadapi Palestina. Rakyat Indonesia peduli dengan kemerdekaan dan penjajahan di Palestina," kata Zuhair Saleh saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, di Jakarta, Rabu.
Menurut Zuhair Saleh, bangsa Pelestina tidak asing dengan Indonesia karena dinilai sebagai saudara dalam perjuangan.
Zuhair juga menyatakan, menyambut baik gagasan PDI Perjuangan untuk membentuk kerja sama antarparlemen atau "joint committee" sebagai saluran baru perjuangan kemerdekaan Palestina.
"Kami terima dengan senang hati atas sikap PDI Perjuangan. Kami juga berterima kasih kepada Indonesia, atas sikap Indonesia yang membela Palestina terkait langkah-langkah yang diambil Presiden AS Donald Trump soal ibukota Israel," ujar Zuhair.
Secara khusus, Zuhair juga menyatakan berterima kasih atas pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa "tidak ada Palestina tanpa ibukota Yerusalem dan tidak akan ada perdamaian tanpa Palestina."
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan, pada pertemuan dengan Duta Besar Palestina, dirinya menyepakati tiga hal, yakni membentuk kerja sama antarparlemen untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, membangun kerjasama antarpolitisi dua bangsa dalam bentuk pelatihan bersama, serta menjadikan Kedubes Palestina dan kantor DPP PDI Perjuangan sebagai rumah bersama bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Indonesia-Palestina tanda tangani nota kesepahaman perdagangan barang
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
