Timika, Papua (ANTARA News) - Aparat TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu Penanganan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) berhasil mengamankan Aroanop dan Jagamin di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, dari kejahatan kelompok bersenjata.

"Kampung Aroanop sudah aman dan terkendali dan kita dari TNI sudah menguasai dari pukul 05.30 WIT. Pasukan pemukul saya empat tim sudah menguasai dari ujung kampung dan kita sudah laksanakan pembersihan," kata Komandan Satuan Tugas Terpadu Penanganan KKSB Kolonel Infanteri Frits Pelamonia di Timika, Kamis.

Aparat gabungan berhasil memukul mundur KKSB yang sempat menguasai kampung-kampung itu dari kampung Banti di Distrik Tembagapura. Anggota KKSB menganiaya sembilan guru SD Negeri Aroanop saat berada di kampung itu pada Jumat (13/4).

"Masyarakat sudah kita kumpulkan dan saya memberikan arahan kepada mereka dan meyakinkan kepada mereka situasi di Aroanop yang terdiri dari enam kampung ini sudah bisa kita duduki dan aktivitas masyarakat bisa berjalan normal," kata Frits.

Frits mengatakan pasukannya masih melakukan pengejaran sebab berdasarkan pantauan udara masih terlihat dua kelompok KKSB berkekuatan lima sampai enam dan 10 orang yang melarikan diri ke Jagamin.

"Jagamin ini merupakan salah satu jalur mereka untuk meloloskan diri jadi tadi kita mengejar tapi tujuan kita adalah mengevakuasi sehingga kita mengamankan ketinggian-ketinggian yang berada di jalur evakuasi tersebut," ujar Frits.

Ia menambahkan kelompok bersenjata yang sempat masuk ke Aroanop merupakan KKSB pimpinan Joni Botak dan Sabinus Waker.

Baca juga:
Bupati: kelompok bersenjata aniaya guru di Tembagapura
13 guru korban kejahatan kelompok bersenjata Papua dievakuasi dari Aroanop

 

Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018