Pontianak (ANTARA News) - Panglima TNI, Kapolri, Ketua DPD RI, dan Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan melakukan peninjauan ke wilayah perbatasan di Entikong dan Aruk di Kalimantan Barat untuk melihat kondisi perbatasan.

"Peninjauan langsung ke wilayah perbatasan selain melihat kondisi perbatasan, juga untuk mendengarkan langsung laporan dari prajurit TNI dan Polri yang bertugas di perbatasan," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Landasan Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, usai melakukan peninjauan di perbatasan di Entikong dan Aruk.

Menurut Panglima, dari peninjauan tersebut dirinya mendapat sejumlah laporan soal apa yang terjadi dan di hadapi para prajurit TNI dan Polri penjaga perbatasan.

Laporan tersebut meliputi, pertama, soal patok perbatasan, masih tetap pada posisi sesuai dengan standar operasional dan prosedur (SOP), baik di Entikong maupun di Aruk.

Kedua, para prajurit penjaga perbatasan juga melaporkan soal pembinaan kepada masyarakat, yakni memberikan pendidikan yang sudah dilaksanakan oleh aparat dari Korem.

"Saya sangat mengapresiasi, karena ada program pembinaan masyarakat, dengan kata sandi petasan. Tujuannya untuk memberikan pendidikan pada masyarakat di perbatsan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Hadi Tjahjanto juga menjelaskan, dirinya sudah berkordinasi dengan Kapolri. Ternyata Polri juga memiliki program nasional yang sama, sehingga di wilayah perbatasan di Entikong akan dibuat pelayanan pendidikan dari TNI dan Polri yang dilaksanakan bersama-sama.

"Soal pelayanan pendidikan di perbatasan tersebut, nantinya TNI dan Polri akan berkoordinasi dengan kementerian terkait, untuk sama-sama melakukan kegiatan serupa," katanya.

Pada peninjauan tersebut, Hadi Tjahjanto juga mendapat laporan, soal adanya jalan-jalan tikus yang cukup banyak di wilayah perbatasan Entikong dan Aruk.

Menurut dia, TNI, Polri, dan Ditjen Bea Cukai, akan berkoordinasi untuk bisa mendeteksi dan menghalau, guna menghentikan adanya penyelundupan narkoba maupun perdagangan manusia.

"Hal ini dapat diatasi melalui kerja sama antarlembaga," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018