Sorong (ANTARA News) - Tiga kali gempa bumi mengguncang Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat yang berawal pukul 16. 41 WIT berkekuatan 1,9 skala richter dengan kedalaman 10 Km.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sorong, Andri W Bidang mengatakan, pusat gempa bumi tersebut 28 Km Barat Laut Kota Sorong, tidak menimbulkan kerusakan fisik.

Ia mengatakan, gempa pertama terletak pada koordinat 0.82 lintang selatan dan 131.01 bujur timur tidak berpotensi tsunami.

Gempa kedua terjadi pukul 18.41 WIT berkekuatan 2,6 skala richter yang berlokasi 85 km barat daya Kota Sorong. Terletak pada koordinat 1.27 lintang selatan dan 130.61 bujur timur dengan kedalaman 10 Km.

Ia mengatakan, gempa susulan terjadi pukul 20.58 WIT berkekuatan 2,9 skala richter yang berlokasi 35 Km timur laut Kota Sorong. Terletak pada koordinat 0.67 lintang selatan dan 131.5 bujur Timur Kota Sorong dengan kedalaman 10 Km," ujar dia.

Getaran gempa dirasakan warga wilayah Kota Sorong. Warga yang berada di gedung bertingkat sangat merasakan efek dari gempa tersebut.

Menurut dia, ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, karena di darat dan kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami," ungkap dia.

Baca juga: Gempa 5,2 SR guncang barat laut Ternate

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018