Sangatta, Kalimantan Utara (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Mahyudin, menyayangkan Yudi Latif mundur dari posisinya di Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) karena Latif merupakan sosok yang tepat memimpin badan pembinaan ideologi Pancasila itu.

"Yudi Latif sosok yang pas untuk memasyarakatkan idiologi Pancasila di tengah-tengah anak muda milenial. Tapi mudah-mudahan beliau tetap mau membantu negara dalam memasyarakatkan Pancasila," kata Wakil Ketua MPR Mahyudin disela-sela sosialisasi empat pilar di Sangatta, Kalimantan Timur, Jumat (8/6).
   
Sebelumnya Latif menyatakan mundur dari jabatannya. Ia menilai pengunduran dia saat ini adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan di BPIP.
   
Latif merasa perlu ada pemimpin-pemimpin baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Menurut dia, harus ada daun-daun yang gugur demi memberi kesempatan bagi tunas-tunas baru untuk bangkit.

Sekarang, kata dia, manakala proses transisi kelembagaan menuju BPIP hampir tuntas, adalah momen yang tepat untuk penyegaran kepemimpinan.

Lebih lanjut Mahyudin mengaku tidak tahu apa yang terjadi di internal lembaga itu. Mahyudin mengatakan kalau memang ada tekanan-tekanan atau apapun maka harus dijelaskan ke masyarakat.

"Memang selama ini Pancasila selalu ada rongrongan. Bisa saja di era reglformasi ini yang anti Pancasila bisa saja telah berganti gaya namun tetap tak mau Pancasila kuat," katanya.

Mereka yang anti Pancasila, kata dia, selalu berusaha dengan berbagai upaya agar Pancasila sebagai idiologi negara ini tak kuat.

Pewarta: Jaka Sugianta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018