Kotabaru, 21/6 (ANTARA News) - Ratusan meter kubik material tanah longsor menutup Jalan Padat Karya RT 04 Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Salah seorang warga, Muhammad Nasril, Kamis mengatakan turap yang ambruk sepanjang kira-kira 15 meter itu umurnya kurang lebih baru setahun.

Longsor terjadi sekitar pukul 06.00 WITA pada Rabu, (20/6) di tengah hujan yang mengguyur sejak subuh mengakibatkan dinding penahan tanah atau turap pada tebing di salah satu sisi jalan jebol.

Dulu saat masih dalam pengerjaan, ia mengaku pernah menegur pelaksana proyek terkait kualitas hasil pekerjaan.

"Pernah ditegur, tapi tetap saja dikerjakan begitu," kata Nasril.

Sedangkan turap yang sudah lebih dulu ada di bawahnya masih kokoh. Padahal dibangun lebih dari 20 tahun lalu bersamaan dengan pembukaan ruas jalan itu.

Sementara itu, reaksi cepat dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotabaru bersama beberapa instansi terkait serta relawan paskalongsor.

Selain membersihkan material longsor di badan jalan, juga dilakukan penebangan pepohonan yang berisiko membahayakan.

"Penebangan pohon ini dalam rangka mengantisipasi ketika terjadi hujan lebat lagi dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Pohon yang dianggap berisiko bagi pengguna jalan maupun rumah-rumah di sekitarnya kalau-kalau tertimpa," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kotabaru Dansy Lumembang.

Selama penanganan longsor yang berlangsung sepanjang hari itu, akses jalan terpaksa ditutup dan dilakukan pengalihan arus.

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018