Jika ada kesulitan, datang saja ke tempat petugas yang tersebar di gate 21, 15, 6 dan 37 Masjid Nabawi,"
Mekkah (ANTARA News) - Calon haji rentan mengalami penipuan saat tersesat di Masjid Nabawi, kata Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) Haji Daerah Kerja Madinah Maskat Ali.

Dia mengatakan modus penipuan biasanya dijalankan pelaku dengan berpura-pura membantu calhaj tersesat.

"Pura-pura bantu jamaah yang kesasar, diantar menggunakan mobil. Pandai sekali menggunakan bahasa yang sama sehingga jamaah percaya tapi ujung-ujungnya ambil uang jamaah," kata Maskat dikutip Media Center Haji di Mekkah, Minggu waktu setempat.

Untuk itu, dia mengimbau jamaah tidak mudah menerima bantuan tanpa dipastikan.

Selain itu, kata dia, jamaah tersesat bisa mencari petugas haji Indonesia. Ciri-ciri petugas Indonesia bisa dikenali dari seragamnya.

Petugas, kata dia, akan membantu jamaah tersesat untuk mengantar mereka ke pemondokan.

Kepala Daerah Kerja Madinah Muhammad Khanif mengatakan jika jamaah mengalami kendala tersesat dan persoalan lain bisa mendatangi petugas di gerbang tempat petugas siaga.

"Jika ada kesulitan, datang saja ke tempat petugas yang tersebar di gate (gerbang) 21, 15, 6 dan 37 Masjid Nabawi," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018