Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) di bagian selatan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin.

Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko di Jakarta, Senin, mengatakan gempa itu terjadi pukul 19.06 WIB dan berpusat pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 11.50 Lintang Selatan dan 118.19 Bujur Timur. 

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami menurut BMKG. 

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter telah mengguncang Lombok, Sumbawa dan Bali pada Minggu (29/7), menyebabkan 20 orang meninggal dunia di Lombok Utara, Lombok Timur dan Gunung Rinjani.

Kemudian, pada Minggu (5/8), Lombok kembali diguncang gempa dengan kekuatan 7 SR. Hingga saat ini, gempa itu menyebabkan 98 orang meninggal, 300 lebih orang terluka, ribuan rumah rusak, dan puluhan ribu orang mengungsi. 

Baca juga: Korban jiwa akibat gempa Lombok tambah jadi 98
Baca juga: Kerugian akibat gempa Lombok diperkirakan sekitar Rp1 triliun

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018