Pasuruan (ANTARA News) - Tim identifikasi Polda Jatim yang dipimpin Kombes Pol Bambang Wahyu Suprapto, Kalabfor Polri Cabang Surabaya di Polda Jatim, yang melakukan "bersih-bersih" di lokasi ledakan dahsyat di Kota Pasuruan, Senin siang, menemukan potongan bagian tubuh korban, TNT (Trinitrotoulen), dan detonator. ANTARA dari lokasi kejadian melaporkan potongan tubuh perut bagian bawah hingga kaki yang ditemukan itu, diduga milik Marsiti (60), adik pemilik rumah H. Ilham. Pasalnya, mayat Marsiti yang diotopsi dan identifikasi di RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya, hanya berupa bagian kepala saja. Sementara TNT yang ditemukan kembali seberat 10 kg dan detonator sebanyak 500 unit. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007