"Kami itu pusing kalau pemerintah membuat aturan yang aneh-aneh, yang menimbulkan keresahan"
Jakarta  (ANTARA News) - Kalangan dunia usaha mengaku tidak mempermasalahkan jika ada sejumlah menteri yang merangkap sebagai tim sukses pasangan Joko Widodo dan Ma`ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani di Jakarta, Selasa, mengatakan hal itu tidak jadi masalah selama para menteri bisa membagi waktu antara tugas negara dan tugas mereka sebagai tim sukses.

"Tentu pembagian tugas jadi penting. Saya hanya khawatir tugas publik tidak tertangani karena timses kan harus konsentrasi. Semoga bisa membagi waktunya," katanya.

Hariyadi menuturkan baik bekerja sebagai menteri atau pun tim sukses merupakan pekerjaan penting. Namun, ia berpesan agar kerja mereka harus tetap baik dan beriringan.

Ia mengaku masuknya sejumlah menteri, terutama menteri ekonomi dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma`ruf Amin sebenarnya tidak akan berdampak signifikan kepada dunia usaha.

"Kami itu pusing kalau pemerintah membuat aturan yang aneh-aneh, yang menimbulkan keresahan," tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar memastikan masuknya Menteri Perindustrian (Menperin)  Airlangga Hartarto dalam TKN Jokowi-Ma`ruf tidak akan mengganggu kinerjanya sebagai menteri.

"Pak Menteri komitmennya luar biasa kalau untuk pekerjaan. Tidak ada tawar menawar untuk itu. Dia sangat perhatian dengan apa yang dia kerjakan. Kalau tidak ada tugas di luar, pasti ada di kantor," ujarnya.

Dalam daftar nama Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma`ruf Amin, diketahui ada beberapa nama menteri Kabinet Kerja yang bergabung dalam timses.

Nama menteri nonpartai yang bergabung dalam tim tersebut misalnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Moeldoko ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua TKN, sementara Sri Mulyani masuk ke Dewan Pengarah TKN Joko Widodo-Ma`ruf Amin.

Selain itu, ada juga nama beberapa orang yang ada dalam Kabinet Kerja yang berasal dari parpol pendukung Jokowi-Ma`ruf yang jadi Dewan Pengarah. Nama-nama tersebut di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Nama Menperin Airlangga Hartarto juga masuk ke TKN Jokowi-Ma`ruf sebagai salah satu Dewan Penasihat. Posisi Dewan Pengarah diisi para ketua umum parpol pendukung Jokowi-Ma`ruf.

Baca juga: Seskab: Menteri tim sukses Jokowi-Ma'ruf tidak orasi tapi cukup fokus bekerja
Baca juga: Jusuf Kalla masuk daftar tim sukses Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Akademisi: menteri tim sukses rawan politisasi birokrasi

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018