Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan teknologi Air Siap Minum (Arsinum) untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air minum di daerah-daerah yang sering menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih dan tidak terjangkau layanan perusahaan daerah air minum (PDAM).

Dengan teknologi Arsinum, air dari berbagai sumber seperti air tanah, air payau, air gambut maupun air laut  bisa diolah menjadi air bersih dan air layak minum.

"BPPT mengkaji terapan teknologi air bersih ini untuk daerah yang tidak terjangkau akses air minum PDAM," kata Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT Hammam Riza, Kamis, di sela Seminar Nasional dan Konsultasi Teknologi Lingkungan Tahun 2018 yang berlangsung di Kantor BPPT, Jakarta.

Teknologi itu sudah diterapkan di sejumlah daerah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sumbawa hingga Papua. 

Deputi Pusat Teknologi Lingkungan BPPT Rudi Nugroho mengatakan BPPT mengembangkan teknologi lingkungan dengan fokus pada teknologi penanganan sampah dan limbah padat, teknologi pengolahan air untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air masyarakat, teknologi pengendalian pencemaran lingkungan dan pemantauan kualitas lingkungan.

Seminar Nasional dan Konsultasi Teknologi Lingkungan, Rudi menjelaskan, mempertemukan orang-orang dari lembaga riset, industri, perguruan tinggi, himpunan profesi peneliti, perekayasa, serta kalangan masyarakat yang peduli lingkungan. 

"Seminar ini menjadi ajang temu bisnis dan ilmiah dalam berbagi ide, pengalaman serta munculnya karya-karya kreatif dan inovatif terkait teknologi lingkungan yang dapat menjadi solusi bagi pembangunan nasional," katanya. 
 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018