Kami sangat prihatin dan terus mendoakan yang terbaik. Kami berharap tim evakuasi bisa memberikan perkembangan terbaru, terkait keberadaan kedua staf kami yang ikut dalam penerbangan nahas tersebu
Jakarta, (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC memfasilitasi keluarga dua pegawainya yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 melalui pembukaan posko informasi di dermaga ex JICT2.

Sekretraris Perusahaan IPC, Shanti Puruhita, di Jakarta, Selasa, memastikan dua pegawai IPC Mack Stanly dan Herjuno Darpito ikut berada di pesawat Lion Air JT-610 , yang terjatuh di perairan Tanjung, Karawang, Jawa Barat. 

“Kami sangat prihatin dan terus mendoakan yang terbaik. Kami berharap tim evakuasi bisa memberikan perkembangan terbaru, terkait keberadaan kedua staf kami yang ikut dalam penerbangan nahas tersebut,” katanya.

Mack Stanly menjabat Deputy General Manager Hukum dan Pengendalian Internal Cabang Pelabuhan Pangkal Balam) dan Herjuno Darpito menjabat Deputy General Manager Operasi dan Teknik Cabang Pelabuhan Pangkal Balam.

Sejauh ini, kata dia, baik IPC maupun pihak keluarga kehilangan kontak dengan nomor seluller milik Mack Stanly dan Herjuno Darpito. 

Keduanya bertolak ke Pangkal Pinang untuk bertugas di Kantor IPC Cabang Pangkal Balam.

Baca juga: Dua karyawan Pelindo II jadi penumpang Lion Air JT 610

IPC serta pihak keluarga saat ini terus memantau informasi pencarian para korban, yang sedang dilakukan Badan SAR Nasional (Basarnas), di Perairan Karawang. 

"Untuk mendukung upaya evakuasi dan pencarian informasi bagi keluarga korban kecelakaan pesawat tersebut, sejak sore kemarin IPC mendirikan posko Pusat Informasi IPC, di Dermaga ex. JICT 2, Tanjung Priok," katanya.

Posko tersebut difungsikan sebagai tempat ibadah, sholat, dan tempat istirahat, yang dilengkapi dengan mobile toilet, air bersih, konsumsi, dan listrik. 
Keluarga korban difasilitasi untuk memantau perkembangan terbaru pencarian pesawat berikut para korban yang kemungkinan masih terjebak di badan pesawat yang tenggelam di perairan Karawang.

Sebelumnya Basarnas telah memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat. 

Pesawat Lion Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB tujuan Pangkal Pinang, kemudian pesawat hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.

Baca juga: Keluarga korban LION JT610 diimbau tidak datangi Priok
Baca juga: Menkes pantau kabar dokter korban kecelakaan pesawat Lion Air


 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018