Jakarta (ANTARA News) - Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Misbah Hasan mengatakan, idealisme Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat ini patut diapresiasi, namun partai besutan Grace Natalie itu harus menanamkan integritas pemberantasan korupsi kepada kader-kadernya. 
 
"Idealisme PSI dalam pemberantasan korupsi patut diapresiasi terutama dalam upaya mendorong parlemen ke depan lebih transparan dan akuntabel. Khususnya, dalam pembahasan dan pengelolalan anggaran negara," kata Misbah, di Jakarta, Rabu.  
Namun, lanjut dia, semangat itu pasti akan terbentur dengan partai-partai lama yang sudah puluhan tahun 'menikmati' kue anggaran dengan berbagai modus penyimpangan anggaran.
 
Oleh karena itu, ia menyarankan PSI untuk terus menanamkan idealisme dan integritas pemberantasan korupsi pada kader-kadernya. 
 
"PSI juga harus berani membuat deklarasi pakta integritas kepada publik," tuturnya. 
 
Selain itu, PSI juga harus mewujudkan parlemen modern melalui open parliament dan akuntabilitas yang lebih substantif. 
   
Sebelumnya, PSI bertekad menjaga para kepala daerah yang didukungnya, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
   
"Menjaga Kang Ridwan Kamil di Jawa Barat, menjaga Pak Nurdin Abdullah di Sulawesi Selatan, menjaga Ibu Risma di Surabaya," kata Ketua Umum PSI, Grace Natalie. 
 
Grace mengatakan, pihaknya juga akan menghentikan praktik pemborosan dan kebocoran anggaran di parlemen. Dia tak ingin uang rakyat dikorupsi.

Baca juga: Grace Natalie klarifikasi pertemuan PSI dengan Presiden
Baca juga: PSI jamin calegnya bukan eks napi korupsi
Baca juga: PSI bangga jadi parpol bersih dari caleg eks korupsi

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018