Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Totok Sugiharto mengatakan pihaknya masih hitung kerugian materil akibat kebakaran di lantai tujuh Ruang Sauna Gedung Pierre Tendean, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat pagi. 

"Dari hasil laporan yang diterima petugas tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materil sedang ditinjau lebih lanjut," sebut Brigjen TNI Totok di Jakarta, Jumat. 

Ia menjelaskan, saat insiden terjadi sekitar pukul 04.15 WIB, Jumat, alat pemadam api otomatis (water sprinkle) yang terpasang di area Ruang Fitness dan Sauna, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, berhasil memadamkan sumber kebarakan.

"Api dipastikan sudah tidak ada, hanya asap yang tersisa di Lantai 7 itu saat mobil damkar (pemadam kebakaran) dari Suku Dinas Damkar Jakarta Pusat tiba ke lokasi," sebut Brigjen TNI Totok. 

Ia memperkirakan air dari alat pemadam otomatis di Lantai 7 mengalir turun menuju ke lantai di bawahnya hingga ke Lantai 1 Gedung Pierre Tendean. 

"Api pertama kali ditemukan oleh petugas fasbang, satkam (satuan keamanan), dan pemadam kebakaran Kementerian Pertahanan. Temuan itu langsung dilaporkan ke Damkar Jakarta Pusat," tambahnya. 

Saat petugas Damkar Jakarta Pusat tiba, Totok menyebut, api sudah padam, sehingga mobil pemadam difungsikan untuk  menyedot kepulan asap yang ke luar gedung, serta mengantisipasi kemungkinan adanya percikan api susulan. 

Petugas piket Pusat Komando Dinas Penyelamatan dan Penanggulangan Kebakaran (DPKP) DKI Jakarta, Rully menyebut pihak Damkar Jakarta Pusat menerima laporan terkait insiden tersebut sekitar pukul 5.20 WIB, Jumat, dan 10 menit kemudian, 14 unit damkar telah tiba di lokasi. 

Sebanyak 13 unit damkar dari total pemadam didatangkan dari Sudin Damkar Jakarta Pusat, sementara satu unit sisanya dari DPKP DKI Jakarta. 

Pada pukul 07.20, petugas memastikan tidak ada lagi percikan api, dan melanjutkan proses penyedotan asap di lokasi kebakaran.

Baca juga: 14 unit damkar padamkan kebakaran di Kemenhan

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018