Jika besok acara dengan faham khilafah yang sudah ditolak di 20 negara itu tetap berlangsung, kami akan datang ke sana dengan massa yang lebih besar untuk membubarkan acara tersebut."
Jakarta (ANTARA News) - Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Penegak Ideologi Pancasila menggelar aksi di depan Mabes Polri Jakarta, Jumat siang, untuk menolak dan mendesak kepolisian menghentikan acara syiar dan silaturahim kekhalifahan se-dunia yang dikabarkan akan digelar di Jakarta.

"Kami mahasiswa, dengan tegas menolak acara silaturahim tersebut yang dengan menggunakan kedok khalifah untuk menutupi acara syiar ideologi khilafah mereka," kata Koordinator Aksi, Daud Loilatu, saat berorasi.

Dalam orasinya, Daud meminta pihak kepolisian untuk tidak memberikan izin pada acara yang menurut mereka akan dilaksanakan di Masjid Akbar Kemayoran Jakarta Pusat pada Sabtu (17/11).

"Saya orang islam, tapi saya tidak mau Pancasila diganggu oleh ideologi apapun. Karenanya kami meminta Polri untuk tidak memberi izin kegiatan besok atau kapanpun dan di manapun," ujarnya.

Ketika ditemui usai berorasi, Daud menyatakan aksi dari mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Jakarta ini seperti UBK, UNJ dan Ibnu Chaldun ini memiliki empat tuntutan utama yaitu:

1. Menolak Ideologi Khilafah di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Juga di daerah-daerah lainnya.

2. Mendesak Pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk segera menolak pertemuan Khilafah Di Masjid Akbar Kemayoran Jakarta Pusat atau tempat lainnya.

3. Meminta pihak kepolisian untuk segera menginstruksikan semua jajarannya agar tidak lagi memberikan izin terhadap kegiatan-kegiatan khilafah di seluruh pelosok negeri.

4. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menolak ideologi khilafah yang hanya merongrong NKRI demi tetap tegaknya NKRI.

"Jika besok acara dengan faham khilafah yang sudah ditolak di 20 negara itu tetap berlangsung, kami akan datang ke sana dengan massa yang lebih besar untuk membubarkan acara tersebut," ucap Daud menambahkan.

Aksi tersebut berjalan dengan tertib dan massa aksi membubarkan diri sekitar pukul 15:30 WIB.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018