Ada tiga titik yang akan kita bangun dermaganya di Kabupaten Asmat dengan kebutuhan biaya sekitar Rp25-40 miliar
Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan membangun dermaga sungai di Kabupaten Asmat untuk meningkatkan konektivitas di angkutan penyeberangan.

“Ada tiga titik yang akan kita bangun dermaganya di Kabupaten Asmat dengan kebutuhan biaya sekitar Rp25-40 miliar,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.

Budi mengatakan selain membangun dermaga, pihaknya juga akan menyediakan kapal untuk sarana angkutan ukuran 350 GT atau berkapasitas 200 orang serta kendaraan sampai 35 unit.

“Tahun 2019 diharapkan sudah jadi,” katanya.

Sementara itu, untuk pengadaan bus di Sorong akan ditambah menjadi 15 bus.

Dengan adanya konektivitas di moda penyeberangan, Budi berharap dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat Papua.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan jalan Trans Papua dalam periode 2015-2018 mencapai 908,8 kilometer yang terdiri dari 761,57 kilometer di Provinsi Papua dan 147,23 kilometer di Provinsi Papua Barat.

Jalan Trans Papua di Provinsi Papua Barat tercatat mencapai 1.071 kilometer, sedangkan Trans Papua di Provinsi Papua yang sudah tersambung mencapai 2.907 kilometer dari total panjang 3.259 kilometer hingga akhir 2017.

Baca juga: Pemerintah realisasikan subsidi angkutan kargo udara di Papua
Baca juga: Kemenhub akan perbaiki alat navigasi penerbangan di Papua
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pembangunan Jalan Trans Papua


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018