Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku optimistis rencananya memindahkan depo Moda Raya Terpadu (MRT) fase II jalur Bundaran HI-Kota akan lancar dan disetujui Japan International Corporate Agency (JICA).

"Saya rasa respons mereka akan sangat positif," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Kendati optimistis, Anies mengakui pihaknya belum mengirimkan permohonan atau pemberitahuan secara resmi pada JICA soal pemindahan depo selain dengan komunikasi lisan.

"Secara umum lisan sudah, tapi secara formal melalui surat belum," ujar Anies.

Depo MRT tersebut, semula direncanakan akan dibangun di Kampung Bandan, dan saat ini direncanakan akan dipindah ke Taman BMW atau lokasi yang dekat dengan rencana pembangunan Stadion BMW.

Pemindahan depo itu, menurut Anies, perlu dilakukan sebab lahan di Kampung Bandan yang direncanakan, masih disengketakan.

Selain itu, pemindahan depo juga bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur-jalur dari dan menuju Stadion BMW ketika nanti sudah rampung dan beroperasi.

"Padahal kalau kita bangun stadion dengan kapasitas puluhan ribu dan asumsinya orang ke sana naik mobil juga, maka bisa dibayangkan tingkat kemacetannya. Karenanya kami berencana buat di sekitar itu," kata Anies.

JICA sudah mengucurkan pinjaman Rp9,4 triliun untuk pembangunan fase II MRT jalur Bundaran HI-Kampung Bandan. Jalur yang sudah disepakati ini berubah menjadi Bundaran HI-Kota, dan akan diperpanjang hingga ke depo Taman BMW.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018