Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengatakan institusinya berkomitmen meningkatkan kemampuan tempur Korps Marinir, salah satunya dengan memodernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) di satuan tersebut.

"TNI AL berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan tempur Korps Marinir dengan modernisasi alutsista, berbagai pelatihan, penugasan, dan validasi organisasi untuk meningkatkan peran serta kehadiran Marinir di medan operasi," kata Siwi dalam sambutannya di acara sertijab Komandan Korps Marinir, di Lapangan Apel Bhumi Marinir, Cilandak, Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan peningkatan kemampuan tempur tersebut dalam rangka menjawab tuntutan tugas TNI AL khususnya Korps Marinir ke depan yang semakin kompleks.

Menurut dia, stabilitas nasional sangat dipengaruhi perkembangan lingkungan strategis yang dihadapkan pada berbagai bentuk ancaman yang semakin kompleks dan tidak menentu.

"Ancaman tersebut antara lain terorisme, radikalisme, perompakan, imigran gelap, peredaran narkoba, kerusakan lingkungan dan bencana alam," ujarnya.

Dia menilai segala bentuk ancaman tersebut harus dapat ditanggulangi oleh kekuatan TNI AL termasuk Korps Marinir yang diharapkan memiliki kemampuan sebagai pasukan eskpedisioner dan "multi-role".

Selain itu, Siwi mengatakan selama ini Korps Marinir sudah menunjukkan peran aktifnya dalam mewujudkan TNI AL yang profesional, modern, berkemampuan proyeksi regional, dan berkomitmen global.

"Hal itu ditunjukkan dengan pembentukan Pasmar-3 di Sorong Papua, pembentukan satuan TNI terintegrasi di Natuna, pengamanan pulau-pulau terluar dan penugasan di luar negeri," katanya.

Dalam acara sertijab tersebut juga ditampilkan berbagai aksi kemampuan Korps Marinir seperti atraksi terjun payung "free fall", serangan kilat Detasemen Jala Mengkara (Denjaka), defile pasukan dan defile kendaraan tempur Korps Marinir.

Selain itu juga ditampilkan kendaraan tempur Korps Marinir antara lain Tank Amfibi BMP-3F, Landing Vehicle Tank (LVT)-7, Roket Multi Laras (RM) 70 Grad, Meriam  How-105, Tank Tatra, dan Sea Rider.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018