(Antara)- Kementerian Luar Negeri akan memprioritaskan perlindungan pekerja Indonesia di luar negeri, utamanya anak buah kapal yang rawan perompakan. Hal itu diungkapkan Menlu Retno Marsudi, di Makssar, pada Sabtu (23/2), menanggapi proses upaya pembebasan atas dua warga Sulawesi Tenggara yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina.