Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif India, Tata Motors, pada Jumat (1/3) membantah laporan yang menyebutkan bahwa mereka berencana menjual kepemilikan saham merek mewah Jaguar Land Rover (JLR).

Jaguar Land Rover merupakan divisi mobil mewah Tata Motors sejak diakuisisi dari Ford Motor Company pada pertengahan 2008.

Dilansir Reuters, Jumat, beberapa laporan menyebutkan bahwa Tata Motors hendak mempertimbangkan untuk melepas saham minoritas di JLR, atau mencari mitra baru untuk mengembangkan merek kendaraan mewah asal Inggris itu.

"Tidak ada kebenaran dalam rumor yang menyebutkan Tata Motors ingin melepaskan sahamnya di JLR," kata juru bicara Tata Motors kepada Reuters.

Tata Motors membukukan kerugian terbesar dalam sejarah perusahaan India, sekitar 4 miliar dolar AS pada bulan lalu. Kinerja negatif itu disebabkan anjloknya penjualan di China sebagai pasar terbesar di dunia.

Tata Motors juga memperingatkan Jaguar Land Rover (JLR) bahwa ada potensi kerugian tahunan imbas lemahnya penjualan, yang membuat target perusahaan itu meleset dari proyeksi tahun lalu.

Baca juga: Tata Motors segarkan tampilan SUV Hexa

Baca juga: Terinspirasi burung, pesaing Baleno dari Tata Motors dinamai Altroz

Baca juga: Pabrik Jaguar Land Rover berhenti beroperasi dua pekan


Baca juga: Laba Tata Motors merosot imbas penjualan Jaguar yang menurun
Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019