Saya masih ingat, sering ada anak panah dari suku Sakai dan kadang ada beruang yang keluar dari hutan di tempat saya berdiri ini
Pekanbaru, (ANTARA) - Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan singgah sejenak ke Komplek Caltex Rumbai yang sekarang bernama Chevron Pasific Indonesia di Kota Pekanbaru, Senin (4/3), untuk melihat lagi rumah tempat dia dilahirkan dan dibesarkan.

Begitu masuk komplek perumahan salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia ini, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 itu, langsung terkenang nostalgia masa kecilnya.

Di sepanjang jalan, dia menunjukkan beberapa tempat menghabiskan waktunya sebagai seorang bocah. Dari tempat berenang, tempat belanja, hingga bermain.

Menurut Sandi, kawasan tempat tinggalnya tidak banyak yang berubah. Termasuk hutan di depan rumahnya di komplek Jati-120, masih ada hutan dengan pohon menghijau.

"Saya masih ingat, sering ada anak panah dari suku Sakai dan kadang ada beruang yang keluar dari hutan di tempat saya berdiri ini," ucap Sandi sebelum memasuki rumah masa kecilnya.

Begitu masuk rumah, diantarkan oleh Ibu Rina -- yang kini menempati rumah kelahirannya -- mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga melihat langsung kamarnya dan melihat setiap sudut rumah yang sudah banyak direnovasi.

Rumahnya memang sudah mengalami renovasi namun kamar dan sebagian besar ruangannya masih seperti yang dulu.

Dari kamar orang tuanya, Henk Uno dan Mien R Uno, juga kamar abangnya Indra Uno. Sandi tinggal di komplek tersebut dari 1969 hingga 1975, sebelum akhirnya pindah ke Jakarta.

Di rumah tersebut, Sandi juga bertemu dengan guru sekolah dasar yang mengajarnya sewaktu bersekolah di lingkungan tersebut.

Lebih lanjut, Sandi berharap Chevron sebagai salah satu pilar energi, terus menyerap lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.

"Kita ingin, Chevron sebagai salah satu pilar energi di Indonesia dapat terus membuka lapangan kerja buat masyarakat sekitarnya. Riau ini kaya, udara, tanah hingga yang terkandung di dalamnya," kata Sandi yang ditemani calon anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Riau, Miftah Sabri.

Baca juga: Polisi amankan kepulangan Sandiaga Uno ke kampungnya di Pekanbaru

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019