Saya programkan sosialisasi PHBS ini karena sangat penting bagi masyarakat, apalagi kampung ini terapung dilaut, agar masyarakat tetap kuat dan sehat bisa melaksanakan sesuatu di kampung
Jayapura (ANTARA) - Pemerintahan Kampung Enggros, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua terus gencar menyosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada warga kampung setempat, tiap bulan.

"Saya programkan sosialisasi PHBS ini karena sangat penting bagi masyarakat, apalagi kampung ini terapung di laut, agar masyarakat tetap kuat dan sehat bisa melaksanakan sesuatu di kampung," kata Kepala Kampung Enggros, Orgenes Meraudje di Kampung Enggros, Senin.

Sosialisasi PHBS yang dilakukan, kata dia, lebih difokuskan pada bagimana masyarakat itu menjaga kampung agar tetap bersih dan juga masyarakat menjaga dirinya agar tetap sehat.

Orgenes menyebutkan, sosialisasi tentang PHBS itu lakukan setiap bulan dengan melibatkan petugas kesehatan yang bertugas di puskesmas pembantu (pustu) yang ada di Enggros.

Menurut Orgenes, jika masyarakat sehat maka bisa mendidik anaknya bersekolah dengan baik, karena kesehatan sangat penting sekali bagi warga.

Lanjut Orgenes, mengapa kesehatan sangat penting karena Teluk Yotefa, tempat dimana kampung itu terletak sudah dikotori dengan bergam jenis sampah dari Kota Abepura.

"Kami menyosialisasikan PHBS itu kepada masyarakat tidak lain agar menjaga supaya kesehatan masyarakat itu bisa terjaga dengan baik," katanya.

Dia mengatakan, jika kesehatan masyarakat terganggu/sakit maka tidak bisa ikut dalam program-program pembangunan dan program kampung lainnya.

Kampung Enggros terletak di Teluk Youtefa, atau tepatnya disebelah jembatan Hamadi-Holtekam yang pembangunannya sudah hampir rampung. Kampung ini agak jauh dari Kota Abepura, Kota Jayapura.

Untuk ke kempung tersebut, warga atau pengunjung bisa mengakses lewat dermaga bibir pantai Youtefa atau lewat dermaga pantai bebek di Wisata Hamadi dengan menggunakan 'Speedboat' atau motor ketinting yang perjalannya memakan waktu sekitar tujuh sampai 10 menit.
 

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019