Jakarta (ANTARA) - Nokia dipastikan akan menangani peningkatan jaringan Internet Protocol/Multiprotocol Label Switching (IP/MPLS) Indosat Ooredoo, yang akan mendukung peningkatan pelayanan operator Indonesia itu untuk koneksi broadband dan mempersiapkan layanan 5G mendatang.

Nokia dipilih oleh Indosat Ooredoo (Indosat) untuk meningkatkan kualitas jaringan IP/MPLS-nya guna memenuhi permintaan pelanggan akan layanan broadband fixed dan mobile yang tumbuh cepat, kata Nokia dalam siaran persnya, Selasa.

Indosat selama ini menawarkan layanan komunikasi mobile, termasuk seluler 4G/LTE, telepon rumah, video, internet, dan layanan komunikasi data bisnis. Peningkatan jaringan untuk tahun pertama akan mencakup mencakup wilayah Jakarta, Jabodetabek, dan seluruh Jawa.

Solusi Nokia IP/MPLS akan mencakup Nokia IP Anyhaul untuk jaringan transport mobile Indosat, sehingga meningkatkan kinerjanya dan mempersiapkannya untuk layanan 5G.

Perluasan jaringan akan meningkatkan kinerja Nokia 7750 SR-12e yang telah terpasang dengan prosesor jaringan FP4, serta instalasi tambahan generasi baru 7750 SR yang dilengkapi FP4.

Kemampuan Nokia FP4 dalam menangani peningkatan lalu lintas komunikasi masif, dan kemampuan portfolio router untuk mendukung kepadatan port tertinggi 10GE dan 100GE merupakan alasan utama Indosat memilih Nokia untuk perluasan jaringan.

“Indosat Ooredoo memulai program tiga tahun yang ambisius dalam mentransformasi jaringan kami untuk mencapai pengalaman pelanggan terbaik, yang akan memberikan cakupan 4G kelas video ke lebih dari 90 persen populasi penduduk di Indonesia,” kata CTIO Indosat Ooredoo, Dejan Kastelic.

Pembaruan jaringan IP/MPLS Indosat bersama Nokia ini dimaksudkan untuk membangun fondasi yang kuat bagi transformasi jaringan, khususnya di daerah berpenduduk terpadat di negara ini.

“Kami bangga menjadi bagian dari cerita perjalanan ini dan dapat menghadirkan teknologi terbaru, seperti FP4, untuk membantu Indosat terus berinovasi dan memimpin di pasar Indonesia,” kata Presiden Direktur Nokia Indonesia, Robert Cattanach, menambahkan.

Baca juga: Nokia: 70 persen operator fokus ke 5G

Baca juga: Nokia 3.1 Plus masuk AS bulan ini

Baca juga: Indosat Ooredoo jamin sinyal 4G untuk ojek online

Baca juga: Indosat terbitkan obligasi berkelanjutan dan sukuk ijarah

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019