Jakarta (ANTARA) - Hampir empat tahun setelah album perdana "Taifun", Barasuara kembali dengan mempersembahkan karya baru bertajuk "Pikiran dan Perjalanan".

Album kedua Barasuara itu mewakili semua perubahan yang terjadi pada band tersebut selama proses pembuatan album, yang diisi sembilan lagu dengan beragam cerita.

"'Pikiran dan Perjalanan' adalah sebuah memoir tentang kompleksitas perasaan, ekspektasi, kebahagiaan, kekecewaan dan naik turunnya kondisi mental manusia," kata Iga Massardi sang vokalis dalam siaran pers, yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Iga mengatakan album itu bisa jadi penguat untuk orang-orang yang mendengarkan. Kumpulan lagu di dalam "Pikiran dan Perjalanan" adalah gambaran bahwa pemikiran dan jalan hidup orang akan menjadi sebuah proses belajar tanpa henti.

"Pikiran dan Perjalanan adalah kalut dan harapan yang dibungkus dalam bentuk musikal," ujarnya.

Barasuara akan merayakan peluncuran album terbaru itu pada 13 Maret 2019. Mereka bakal membawakan seluruh materi dalam album secara langsung untuk pertama kalinya.

Barasuara yang terdiri dari Iga Massardi, Gerald Situmorang (bass), TJ Kusuma (gitar), Asteriska (vokal), Puti Chitara (vokal) dan Marco Steffiano (drum) itu merilis album studio pertama pada 2015.

Tur pertama mereka diadakan pada 2016 di kota-kota besar di Indonesia.

Baca juga: Barasuara rilis video musik "Guna Manusia", memotret lanskap Antartika
 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019