Bandung (ANTARA) - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandlaga S Uno menjadi pembicra kunci di ajang "Bandung Young Entrepreneur Summit" (YES) 2019, di Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung, Minggu, dalam acara tersebut ia mengatakan cinta membuat generasi milenial di Bandung menjadi kreatif.

"Cinta menjadikan pemuda Bandung kreatif, bahkan produk kreatifnya sudah terkenal di Jakarta, Indonesia hingga luar negeri. Jadi energi cinta milenial ini dibutuhkan Indonesia untuk menembus batas kekinian dengan menciptakan karya sejak hari ini," kata Sandiaga.

Sandiaga melihat antusiasme yang sangat tinggi dari ajang YES pertama optimistis ajang YES di lima kota yang digulirkan berikutnya oleh KAHMIpreneur akan dipadati oleh para "entrepreneur" yang haus akan "sharing" pengalaman ini.

Menurut dia di ajang ini teman-teman entrepreneur dapat belajar untuk menjadi seorang entrepereneur sejati langsung dari pakarnya.

"Ini salah satu ikhtiar yang harus terus dimih?ki oleh seorang entrepreneur, untuk selalu belajar dari bermacam entrepreneur sukses dan mengambil hikmah dari tantangan yang mereka hadapi," kata dia.

Dia menuturkan Bandung adalah kota romantis dan penuh cinta dan banyak kisah tokoh bangsa yang "menitipkan" kisahnya di Bandung, seperti Presiden pertama RI Ir Soekarno hingga BJ Habibie yang melamar istrinya di Kota Kembang, Bandung.

"Tempat bernama Bandung ini memang romantis dari kolonial hingga milenial, wabah `jomblo` bisa disembuhkan di Bandung. Cinta itu intinya, kegalauan bahkan menjadi pemantik ide-ide kreatif pemuda Bandung," kata dia.

Sebelum hadir menjadi pembicara kunci di acara Yes 2019, Sandiaga naik ke atas panggung bersama para penari yang menggunakan topeng. Ketika Sandiaga Uno membuka topengnya, histeris ribuan milenial yang hadir di Sabuga Bandung terdengar.

"Halo para generasi milenial, sudah pada shlat belum, sudah makan belum, Alhamdulillah kalau sudah," uajr Sandiaga.

Pilpres 2019 dikuti capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma`ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019