kebanyakan mengalami infeksi saluran pernapasan, diare, sakit kulit, ada juga yang malaria
Jayapura (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Papua menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan bagi warga yang terdampak banjir bandang di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan baksos itu di pimpin oleh Aipda Parnu, AMK yang melibatkan dua dokter, satu apoteker dan empat orang perawat.

"Fakta yang kami peroleh di lapangan pasien sangat banyak yang menderita sakit, sudah tiga hari ini tidak ada tim dari kesehatan yang menuju ke lokasi ini untuk melaksanakan pelayanan kesehatan," kata Aipda Parnu ketika dihubungi.

Sehingga, kata dia, RS Bhayangkara mendirikan posko kesehatan di Masjid Darul Hulum Doyo Baru untuk melayani masyarakat yang terkena dampak bencana banjir.

"Masyarakat menanggapi dengan positif tentang pelayanan kami disini," katanya.

Sementara, Dokter Andi mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan kepada masyarakat korban banjir, kebanyakan mengalami infeksi saluran pernapasan, diare, sakit kulit, ada juga yang malaria, dan ibu hamil yang seharusnya melakukan kontrol terakhir karena bulan depan harus melakukan persalinan.

"Kami juga langsung memberikan obat-obatan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir, karena masih banyak masyarakat yang bertahan di rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan," kata Andi.

Yani,  pasien yang merupakan warga Doyo Baru mengaku sangat terbantu dengan adanya baksos dari RS Bhayangkara Polda Papua.

"Kami warga Doyo di Kabupaten Jayapura, sudah beberapa hari ini jadi korban banjir. Sehingga sudah tiga hari kami membutuhkan tim medis, syukur tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara sudah datang untuk membantu warga disini," katanya.

Ia mengaku warga Doyo dan sekitarnya masih sangat memerlukan pemeriksaan kesehatan mengingat hujan masih terus terjadi tiap hari.

"Warga di sini sangat membutuhkan tim medis kesehatan, kami warga Doyo Baru mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Kegiatan bakti sosial Kesehatan ini kami harapkan akan terus dilanjutkan," katanya.


Baca juga: Masih 34 jenazah belum teridentifikasi di RS Bhayangkara
 Baca juga: Pemkab Jayapura tetapkan tanggap darurat bencana banjir

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019