Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menyatakan keikutsertaan generasi milenial pada pesta demokrasi lima tahunan menentukan suksesnya pemilu pada, Rabu 17 April 2019.

"General milenial akan mewarnai peta dukungan politik pada pemilu 2019, dan bahkan menentukan calon legislatif, DPD hingga Presiden dan Wakil Presiden," kata Komisioner KIP Kota Banda Aceh, Muhammad.

Pernyataan ini disampaikannya saat sosialisasi pemilu bertema, "Goes To Community" yang dihadiri puluhan perwakilan kuala muda di Abu Master Kupi, Lambhuk, Banda Aceh, Rabu.

Ia menyebutkan, berdasarkan proporsi usia pemilih pemilu, 17 April 2019 di Kota Banda Aceh diikuti sekitar 30-35 persen pemilih usianya 35 tahun ke bawah dari total daftar pemilihan tetap (DPT) 157.421.

"Untuk itu, kita mengajak semua generasi milenial di Kota Banda Aceh bersama-sama mensosialisasikan tahapan pemilu ke semua kalangan masyarakat dan menggunakan media sosial untuk berbagai informasi positif tentang pemilu," ujar dia.

Berkat dukungan para pihak, Komisioner KIP Kota Banda Aceh pun optimistis partisipasi pemilih pada pemilu serentak mencapai yang. target KPU Pusat yakni, 75 persen.

"Partisipasi semua masyarakat bisa meningkatkan kualitas proses pemilu, meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi serta mampu membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu," ucap Komisioner KIP Kota Banda Aceh.

Pihaknya berharap pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung sukses, aman dan tertib serta mampu memberikan pendidikan politik kepada segenap rakyat Indonesia.

Rakyat Indonesia pada 17 April 2019 akan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPD RI, DPR RI, dan DPRD provinsi, serta DPRD/DPRK kabupaten/kota. 

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019